IELTS band 7+ membuat kalian, para calon mahasiswa program Master dan Doktoral, bisa memilih universitas-universitas top di seluruh dunia. Namun, kenyataannya, hanya sedikit mahasiswa Indonesia yang bisa mencapai band 7 atau lebih tinggi, terutama di bagian Writing dan Speaking. Mengapa? Mungkin karena mereka belum membaca tulisan ini kali ya…
1. Realistis
Jika nilai awal kalian 5,5 dan ingin mencapai 7,0 tapi hanya dalam waktu satu minggu, tentunya itu tidak realistis. Kalian perlu persiapan matang untuk bisa mencapai nilai 7,0 dan persiapan matang membutuhkan waktu. Berdasarkan data Realia Inggris, perlu persiapan matang selama 2-3 bulan untuk bisa menaikkan nilai dari 5,5 ke 7,0.
Selain itu, ketahui syarat nilai yang diminta oleh universitas pilihan kalian: 6,5? 7,0? 7,5? atau 8,0? Syarat itulah yang harus menjadi target realistis kalian, bukan semata-mata ‘target setinggi-tingginya’ sesuai keinginan sehingga menjadi tidak realistis dan malah menjadi beban.
2. Konsisten dan niat
Konsisten belajar setiap hari, tidak hanya belajar ketika ada waktu luang. Belajar 2 jam per hari selama seminggu akan lebih efektif daripada belajar 7 jam per hari selama Sabtu dan Minggu saja. Belajar setiap hari akan membuat otak kalian lebih mudah memproses dan mengingat materi. Ketika belajar, lebih baik fokus pada materi atau keterampilan yang ingin dikuasai, bukan pada jumlah jam belajar. Misalnya, hari ini saya ingin fokus pada strategi IELTS Speaking Part 2: berapa banyak waktu yang saya perlukan tidak menjadi masalah asalkan saya bisa menemukan dan menguasai strategi tersebut.
3. Gunakan materi terbaik
Materi IELTS tersebar di mana-mana: buku, blog, website, youtube, podcast, playstore atau appstore, dll. Namun, tidak semua materi tersebut bagus dan terverifikasi, meskipun semua penyusun materi mengklaim bahwa materi mereka akan membuat kalian mendapatkan nilai tertinggi di IELTS.
Materi terbaik IELTS adalah materi yang diterbitkan oleh Cambridge atau British Council, misalnya Cambridge IELTS series 1-12. Jika perlu materi tambahan, pastikan materi tersebut up-to-date dan terverifikasi, misalnya, oleh teman atau rekan yang telah berhasil mendapat nilai IELTS bagus dengan menggunakan materi tersebut.
4. Kualitas bukan Kuantitas
Setelah mendapatkan materi terbaik, pelajari materi tersebut dengan cara terbaik, yaitu dengan melakukan review setelah mengerjakan latihan. Jangan semata-mata hanya ingin mengerjakan sebanyak mungkin latihan (drilling) karena tanpa review kalian akan mengulang kesalahan-kesalahan yang sama. Review harus menjawab hal-hal berikut ini: 1) mengapa jawaban kalian salah? 2) mengapa jawaban yang ada di kunci jawaban benar? 3) apa yang harus kalian lakukan agar tidak salah lagi di jenis soal yang sama?
Mungkin kalian akan perlu bantuan untuk menjawab ketiga pertanyaan di atas, jadi jika perlu, cari teman yang nilai IELTS-nya bagus (7 atau lebih tinggi) atau cari guru IELTS yang kompeten dan berpengalaman.
5. Self-analysis
Salah satu ciri pembelajar yang baik adalah kemampuan mereka untuk menganalisis atau mengevaluasi diri mereka sendiri. Jadi, ketika mempersiapkan diri untuk IELTS, selalu analisis dan evaluasi diri kalian sendiri secara obyektif: temukan cara belajar terbaik kalian, catat jenis soal yang sulit kalian jawab dan cari solusinya.
Jika perlu, cari guru IELTS yang kompeten dan berpengalaman untuk konsultasi secara personal.
Masih ada beberapa tips yang lebih spesifik, tapi tunggu tulisan berikutnya ya. Pastikan 5 kunci di atas kalian pegang erat agar pintu IELTS band 7+ bisa kalian buka dengan mudah.
Jika perlu bantuan atau konsultasi tentang IELTS, hubungi nomor WhatsApp Realia Inggris 0838 6970 2323 atau 0857 4774 6454.
Have fun with IELTS!