By: Rani Retnaningtyas, one of Realia Inggris IELTS teachers. She took IELTS in December 2016 and got Listening 8.0, Reading 9.0, Writing 7.5, Speaking 7.5 and Overall Band 8.0.
Have a Good Breakfast
Pastikan kalian sarapan sebelum berangkat ke tempat tes. Ingat, fisik dan otak kalian akan bekerja selama sekitar 3 jam (tanpa menghitung waktu menunggu giliran speaking). Perut lapar akan membuat kerja otak tidak maksimal dan konsentrasi sulit dijaga. Kalian juga bisa malu kalau tiba-tiba perut bunyi saat mengerjakan tes karena kelaparan.
Pastikan juga kalian sarapan dengan menu yang ‘aman’ untuk perut. Jangan sarapan dengan menu yang beresiko mengganggu pencernaan seperti masakan pedas. Saran saya, makanlah menu berprotein tinggi seperti daging dan ikan karena rasa kenyangnya akan awet. Buat kalian yang tidak terbiasa sarapan, paling tidak makanlah dua butir telur ayam rebus. Karena telur mengandung protein tinggi, perut akan kenyang lebih lama sehingga konsentrasi bisa tetap terjaga hingga akhir tes. Eat your breakfast!
Wear Comfortable Clothes
Pakailah pakaian yang nyaman tetapi tetap sopan. Bagi yang tidak tahan dingin, bawalah jaket karena tempat tes IELTS biasanya full AC dan tempat duduk kalian mungkin pas di bawah AC. Saya mengalami sendiri kejadian ini, sehingga saya menggigil selama mengerjakan tes sampai harus izin ke kamar mandi karena kebelet buang air kecil. Ingat, tidak ada waktu istirahat saat listening, reading, dan writing, jadi waktu mengerjakan soal akan berkurang jika kalian pergi ke toilet. Find your comfort zone!
Listen to IELTS Listening Audio as a Warm-Up
Copy file audio dari salah satu tes listening di Cambridge IELTS books ke HP, dan putar saat sarapan, saat dalam perjalanan, dan ketika proses daftar ulang sudah beres. Cukup dengarkan saja seperti kalian mendengarkan lagu, tidak perlu menjawab soalnya. Kalau memungkinkan, coba pahami percakapannya.
Tujuannya adalah untuk pemanasan agar telinga ‘get in the zone’ dan tidak kaget saat audio listening diputar di ruang tes. Ingat, listening adalah skill pertama yang diuji, dan banyak peserta yang masih “kaget”. Akibatnya, mereka gagal menjawab beberapa nomor awal karena mereka masih berusaha menyesuaikan diri dengan irama audio soal. Selain itu, mendengarkan audio selama menunggu dipanggil ke ruang tes bisa digunakan sebagai metode menenangkan diri karena fokus kalian akan berpusat ke audio tersebut dan tidak ke peserta lain ataupun ke keadaan di sekeliling kalian yang terkadang malah bisa menambah rasa gugup. Get in the zone!
Follow and Obey the The Test Supervisor Instructions
Sebelum tes dimulai, pengawas akan membacakan tata tertib. Perhatikan dan taati semua arahan dan aturan yang diberikan pengawas demi kebaikan kalian sendiri. Para pengawas ini tidak akan main-main dalam menegakkan peraturan. Ketika saya tes, ada beberapa peserta yang tetap melanjutkan mengisi lembar jawaban meskipun ketika para pengawas sudah meminta mereka untuk berhenti menulis karena waktu habis. Para pelanggar ini kemudian didatangi oleh pengawas, dan pengawas tersebut langsung mencoret jawaban-jawaban yang baru ditambahkan ketika waktu sudah dinyatakan habis. Selain dibuat malu di hadapan peserta lain, jawaban tambahan mereka juga tidak akan bisa menambah skor mereka. Be a professional test taker!
Bring Snacks, Chocolate, Peppermint Gum or Mint candies
Selama tes berlangsung, peserta hanya boleh membawa minum di wadah transparan. Kalian akan diberikan waktu istirahat setelah writing selesai sambil menunggu giliran speaking. Setelah keluar dari ruang ujian, akan ada pengumuman tentang jam berapa tes speaking akan dimulai dan juga informasi tentang urutan speaking lengkap dengan perkiraan jam dan ruangannya.
Apabila mendapat giliran akhir, peserta diperbolehkan untuk pergi makan siang atau pulang agar bisa istirahat di rumah. Tetapi bila mendapat giliran awal dan waktunya tidak cukup untuk makan siang, camilan bisa jadi penyelamat dari kelaparan. Makan cokelat, mengunyah permen karet, dan juga menghisap permen mint juga bisa membantu kalian rileks, sehingga mengurangi ketegangan saat menunggu giliran speaking. Snacks help!
Just Relax and Do it
Setiap kali menghadapi tes, kita pasti ingin berhasil. Namun, keinginan ini sering malah menjadi tekanan saat mengerjakan soal yang berakibat pada munculnya rasa panik. Soal-soal IELTS sudah cukup menantang, jangan tambahi beban pikiran kalian dengan terus memikirkan target skor.
Ketika soal sudah di depan mata, berusahalah untuk tenang dan pasrah. Kerjakan sebaik mungkin, semampu kalian. Pusatkan fokus kalian ke soal di depan kalian karena sudah tidak ada lagi hal lain yang bisa kalian lakukan pada saat itu. Buang semua pikiran negatif tentang apa yang akan terjadi jika kalian gagal mendapatkan nilai yang dibutuhkan. At that moment, it’s just about you and those IELTS questions. Percayalah, efforts won’t betray you. Ketika kalian sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin, hasilnya pasti akan baik, asalkan kalian tidak panik saat di hari tes. Relax and just do it!
Good luck with your IELTS study and test.
If you need help, feel free to contact us through email info@realiainggris.com or phone 0857-4774-6454. Or, you can read the information about Realia Inggris IELTS Preparation here.
REALIA INGGRIS yogyakarta 
One response to “6 Things You Wish Someone Told You to Do on the IELTS Test Day”
Terima kasih yah. Besok saya juga akan ikut tes IELTS, belajarnya juga otodidak with short times krn tiba2 di blg sama pimpinan utk ikut tes IELTS. kebetulan besok stlh writting, istirht bentar dan jadi kandidat pertama utk speaking, bawa coklat dan permen karet bakal make me chill kali yah. thanks for you suggestion